Apa sih Janji Iman itu?
(Sebuah
Tulisan Sederhana Untuk Memberi Pemahaman Tentang Janji Iman Agar Memampukan Jemaat
Mempersiapkan Diri sebagai Saluran Berkat Tuhan Bagi GerejaNya)
Pdt. Jenny
Eva Karosekali STh. M.Min.
Istilah janji iman sebenarnya berasal dari kata
Inggris Faith Promise Giving yang dipopulerkan oleh Oswald J. Smith
(1889-1986). Ia adalah seorang pendeta beraliran fundamentalis yang sangat
antusias mendukung misi penginjilan dunia. Pada awal pelayanannya, Pdt Smith
terpesona oleh konsep penggalangan dana misi yang dikembangkan oleh A.B.
Simpson (pendiri Kristen dan Missionary Alliance). Simpson ingin mengubah atau
memajukan gereja yang pada mulanya hanya sekali-sekali mengadakan pengumpulan
persembahan untuk biaya misi. Dengan menyebut idenya sebagai “Janji Iman,” maka
Simpson ingin agar anggota jemaat berkomitmen memberikan persembahannya secara
berkala baik mingguan maupun bulanan untuk dana penginjilan. Nah, konsep inilah
yang diterapkan Oswald Smith di Peoples Church, gereja binaannya yang terletak
di Kanada.
Apa makna Pemberian Janji Iman?
Janji
iman adalah janji kita untuk setia di dalam memberikan harta kita untuk perkerjaan
pelayanan. Janji iman biasanya diberikan
secara berkala untuk mendukung suatu pekerjaan pelayanan. Di dalam alkitab,
persembahan serupa dengan janji iman sering disebut dengan ‘nazar’. Yang
penting di sini adalah ketaatan kita pada komitmen yang telah kita buat (lihat
Mazmur 56:13).
Globe International, sebuah organisasi
penginjilan menyebutkan bahwa:
"Janji Iman adalah janji yang didasarkan pada
iman seseorang untuk memberi persembahan kepada Allah. Dalam membuat Janji
Iman, setiap orang percaya diajak untuk bertanya kepada
dirinya di dalam iman kepada Allah, berapakah selayaknya yang harus
dipersembahkannya bagi pekerjaan Tuhan, dan kemudian berkomitmen
mempersembahkannya sebagaimana Tuhan juga sudah menyediakan/ memberikan
berkatNya kepadanya.
Ketika membuat Janji Iman, setiap orang percaya tetap
memandang kepada pemeliharaan Allah dan meng-imani bagaimana Allah mencurahkan berkatNya untuk pekerjaanNya
melalui umat-Nya. Melalui Janji Iman ini
setiap orang percaya (kita) diajak untuk merenung dan
bertanya pada diri kita masing-masing, "Berapa banyak berkat Tuhan,
yang kita imani telah dicurahkan Tuhan untuk disalurkanNya melalui kita?" Sumber: http://www.gme.org/giving-faithpromise.php.
Artinya kita harus mengakui bahwa apa yang ada pada kita adalah milik Allah
serta kepunyaanNya, Dialah sang Pemilik,
kita hanya alat yang dipercayakanNya untuk mengelola dan menyalurkannya
PERSIAPKAN
DIRI MENJADI SALURAN BERKAT TUHAN BAGI PELAYANAN GEREJA TUHAN MELALUI
PERSEMBAHAN JANJI IMAN (8 MARET 2015)
DIBERKATI
UNTUK MENJADI BERKAT
GOD BLESS (TUHAN MASU-MASU)
Janji iman..artinya kita berjanji kepada iman kita, artinya kita yg berjanji dengan Tuhan, Iman adalah persoalan paling dalam ,menyangkut kepercayaan.
BalasHapusKalau ada mengambil sumbangan /dana dengan istilah janji iman..menurut saya kurang tepat..janji iman antara kita dan Tuhan.bukan antara manusia dgn manusia....masih enak dan mudah di mengerti pake istilah sumbangan pembangunan...
Tafsirannya hanya utk uang....
HapusSaya juga setuju dengan saudara imanuel haposan,mungkin namanya lebih baik diganti dengan janji kemampuan untuk menyumbang
HapusMasih ingat kisah ananias dan safira boleh jadi itu adalah bentuk janji iman jemaat mula mula, ananias dan safira telah berjanji dihadapan Tuhan dan jemaat bahwa iya akan memberi seluruh hasil penjualan rumahnya namun lenyataannya mereka menyimpan sebagian (tidak menepati) janjinya. Jadi selalu ada konsekuensi dari janji yg kita ucapkan termasuk janji iman kita patut merenungkan sebelum membuat janji iman tersebut, saya percaya apabila seseorang menepati janji imannya konsekuensinya juga ada berkat Tuhan yg iya peroleh, namun seorang yg tidak menepatinya yg artinua iya berbohong dihadapan Tuhan dan Jemaatnya juga memiliki konsekuensi
BalasHapusJln yg kita beri mendukung pelayanan makin baik tp transparansi saja biar keliatan buahnya (out putnya )
BalasHapus
BalasHapusBentuk penyesatan yang di keluarkan oengurus gereja yang sdh mulai pandir, berjanji kpd orang bertengtangan dengan berjanji kpd Tuhan, jangaa rusak lagi gereja agar tdk melanggar firman Tuhan, harus alkitabiah, janji iman mistinyabje Tuhan bukan ke gereja adalah bentuk kesombongan iman.Ingat janjibadalah utang dan tdk harus declar dengan gerja apalagi dengan kredit
BalasHapusPenyesatan memang harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
BalasHapusDoakan pemimpin-pemimpin rohani kita, GBU